Syarat Membuat NPWP Untuk Melamar Kerja
Pernah ditolak buat NPWP karena belum bekerja? Ketahui dulu syarat membuat npwp untuk melamar kerja di perusahaan. Simak solusi dari kami berikut ini.
Konten [Tampil]
Bagaimana cara membuat NPWP untuk yang belum bekerja?
Apakah aturan pajak membolehkan membuat NPWP untuk yang belum bekerja?
Mengapa yang belum bekerja sering ditolak saat ingin membuat NPWP?
Apakah syarat membuat npwp untuk melamar kerja berbeda dengan yang sudah bekerja?
Agar Anda lebih memahami aturan yang berlaku, silahkan simak ulasan kami berikut.
Aturan Pembuatan NPWP
Pada artikel syarat membuat NPWP, khusus untuk pegawai atau karyawan diwajibkan untuk melampirkan keterangan kerja.Keterangan kerja ini didapatkan dari tempat Anda bekerja, jadi Anda bisa memintanya di bagian kepegawaian atau HRD.
Idealnya, kartu NPWP hanya bisa diberikan untuk mereka yang sudah bekerja, untuk itulah kantor pajak mensyaratkan surat keterangan kerja.
Idealnya, kartu NPWP hanya bisa diberikan untuk mereka yang sudah bekerja, untuk itulah kantor pajak mensyaratkan surat keterangan kerja.
Banyak yang salah paham di sini, tentang aturan yang berlaku di kantor pajak, dengan apa yang terjadi di lingkungan kerja.
Sehingga perusahaan memberi syarat membuat npwp untuk melamar kerja di perusahaannya. Padahal hal ini sebenarnya kurang pas.
Banyak perusahaan yang mewajibkan calon pendaftar di perusahaannya sudah memiliki NPWP sebelum melamar kerja.
Banyak perusahaan yang mewajibkan calon pendaftar di perusahaannya sudah memiliki NPWP sebelum melamar kerja.
Padahal kantor pajak memiliki aturan sendiri tentang boleh tidaknya seseorang memiliki NPWP.
Secara aturan perpajakan, NPWP diberikan kepada mereka yang sudah memiliki penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Penghasilan Tidak Kena Pajak
Pernah kah Anda mendengar istilah ini Penghasilan Tidak Kena Pajak?Perlu Anda tahu, dalam perhitungan pajak atas gaji Anda, tidak semuanya dikenakan tarif pajak.
Ada sejumlah penghasilan Anda yang tidak diperhitungkan pajaknya, itulah PTKP.
Untuk saat ini PTKP dalam setahun, untuk pria/wanita lajang tanpa tanggungan adalah Rp 54.000.000 per tahun, atau Rp 4.500.000 per bulan.
Untuk saat ini PTKP dalam setahun, untuk pria/wanita lajang tanpa tanggungan adalah Rp 54.000.000 per tahun, atau Rp 4.500.000 per bulan.
Yang artinya, jika penghasilan Anda di bawah Rp 4.500.000 per bulan, maka tidak ada pajak yang dipotong atas gaji Anda.
Bagi kantor pajak, jika penghasilan Anda masih dibawah PTKP maka Anda belum wajib memiliki NPWP.
Bagi kantor pajak, jika penghasilan Anda masih dibawah PTKP maka Anda belum wajib memiliki NPWP.
Jika orang yang bekerja dengan gaji di bawah Rp 4.500.000 per bulan saja tidak wajib memiliki NPWP, bagaimana untuk Anda yang tidak bekerja? (baca : tarif PTKP Terbaru)
Bagi yang memiliki penghasilan di atas PTKP wajib untuk memiliki NPWP karena jika tidak maka ada kenaikan tarif pajak penghasilan sebesar 20% lebih tinggi yang dipotong perusahaan.
Solusi Membuat NPWP untuk Melamar Kerja
Bagaimana solusinya? Dalam hal ini masing-masing kantor pajak memiliki kebijakan khusus.Secara umum jika Anda belum bekerja maka otomatis permohonan NPWP Anda akan ditolak.
Namun jika Anda bisa melampirkan bukti bahwa dalam waktu dekat Anda akan memperoleh penghasilan maka bisa saja Anda akan diberikan kartu NPWP.
Saya pribadi tidak bisa memberikan jawaban pasti akan hal ini. Rekan saya di kantor pajak batam pernah mengatakan jika mereka menolak setiap pendaftaran NPWP untuk orang yang belum berpenghasilan.
Yang artinya, jika Anda sudah bekerja, berapapun gaji Anda (walaupun di bawah Rp 4.500.000) tetap boleh mendapat NPWP.
Yang artinya, jika Anda sudah bekerja, berapapun gaji Anda (walaupun di bawah Rp 4.500.000) tetap boleh mendapat NPWP.
Sementara jika Anda belum bekerja, maka akan ditolak. Dan bagusnya, kebijakan di kantor pajak batam ini diiring sosialisasi ke perusahaan-perusahaan di sana agar perusahaan tidak memberi syarat membuat npwp untuk melamar kerja di perusahaannya.
Namun kembali lagi, masing-masing kantor pajak memiliki kebijakan khusus menyesuikan kondisi di wilayah tersebut.
Namun kembali lagi, masing-masing kantor pajak memiliki kebijakan khusus menyesuikan kondisi di wilayah tersebut.
Saran saya bagi Anda yang mau melamar kerja dan butuh NPWP, jangan nekat langsung ke kantor pajak untuk daftar NPWP.
Anda belum tahu kebijakan di kantor pajak tersebut, dan kemungkinan Anda akan pulang dengan tangan kosong.
NPWP Untuk Freelance
Jika Anda memiliki pekerjaan bebas atau freelance, silahkan minta keterangan dari desa/kelurahan tentang status pekerjaan Anda saat ini.Jangan diisi belum bekerja. Isilah yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini.
Pengertian freelance ini sangat luas. Anda bisa minta keterangan dari desa atau kelurahan untuk pekerjaan yang lebih spesifik.
Misalkan untuk pekerjaan bisa diisi wiraswasta, pegawai swasta, internet markerter, online shop, internship, dll.
Apakah Mahasiswa Bisa Membuat NPWP?
Artikel ini juga berlaku untuk Anda yang masih menjadi mahasiswa, karena banyak pertanyaan seperti ini datang dari mahasiswa.
Daftar NPWP untuk mahasiswa tentu tidak bisa. Jadi jika Anda mahasiswa dan berniat untuk membuat NPWP maka ikuti saran seperti kasus NPWP untuk freelance di atas.
Karena jika diisi pekerjaan Anda sebagai mahasiswa maka pasti akan ditolak.
Permasalahan Cara Mengisi Formulir NPWP Bagi yang Belum Bekerja
1. Bagaimana cara mengisi formulir NPWP Online yg belum kerja?
Sama saja seperti pada artikel Panduan Daftar NPWP Online. Hanya saja untuk pilihan pekerjaan silahkan isi pada kolom formulir pekerjaan lainnya.
2. Berapa jumlah tanggungan NPWP belum bekerja?
Sekali lagi. Sama saja seperti pada artikel Panduan Daftar NPWP Online. Tanggungan anggota keluarga bisa diisi 0, 1, 2, dan maksimal 3. Tidak boleh lebih dari 3.
3. Berapa kode KLU belum bekerja?
Bagi Anda yang mendaftar NPWP tidak perlu mengisi kode KLU. Untuk kode KLU akan ditentukan oleh petugas pajak.